Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah mahasiswa administrasi bisnis angkatan 2007. skripsi saya mengenai UMKM di Kasongan Yogyakarta. konsentrasi penelitian saya mengenai lingkungan industri dan marketing. next time, saya akan konsen di manajemen strategis untuk perusahaan besar, dan UMKM. tujuan utama saya mengejar beasiswa s2. semnagtt Hidup, Bergerak dan Tuntaskan Perubahan!!!

Minggu, 26 Desember 2010

IAD semester 2


GEOGRAFI KEHIDUPAN DI BUMI, DAN MANUSIA SEBAGAI SALAH SATU PENGHUNINYA

Geografi : mempelajari tentang permukaan bumi dalam hubungannya dengan mahluk hidup yang tinggal di permukaannya.
Geologi : Mempelajari bentuk, struktur, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada bumi.
Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik mahluk hidup yang menyebar di atas pertmukaan bumi ini adalah :
  1. Faktor lingkungan : terdiri dari lingkungan abiotik (tanah, air, temperatur dan iklim di tempat tersebut), dan lingkungan biotik (lingkungan antar mahluk-mahluk hidup itu sendiri)
  2. Faktor sejarah, dimana menurut sejarah geografi bumi ini dulu kala hanya terdiri dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
  3. Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain: untuk mahluk penghuni lautan: daratan/benua, dan daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah ( Caosta Rica). Bagi mahluk daratan maka hambatannya adalah lautan dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat disebut sebagai faktor geografik. Disamping itu masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan karena perkawinan maupun mutasi genetik.
Geografi tumbuhan :
Ternyata variasi pantai tropik menuju kutub sama dengan variasi dari pantai tropik menuju ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat, sub tropis hutannya agak menipis, dan didaerah agak dingin padang rumput atau hutan cemara dan pakis, dan pada daerah dekat kutub terdiri dari Taiga, Tundra, dan Lumut. Di Kutub tidak ada tumbuhan.
Geografi Hewan : Semua terbagi 6 daerah Geografik, yaitu :
  1. Palaeartic, dihuni oleh anatara lain : Bison dan rusa.
  2. Ethiophian : afrika dan Arab, dihuni al : oleh Gajah afrika, Jerapah dan Gorilla
  3. Australia dan sekitarnya.a.l.: Kangguru, dan Koala,Wombat.
  4. Oriental : India sampai Indonesia, Dihuni oleh, al : Harimau, Gajah India, dan kerbau.
  5. Naerctik , daerah Amerika Utara dan Sekitarnya : dihuni oleh Bison dan Caribau
  6. Neotropikal : Daerah Amerika Selatan, dihuni oleh al. Tapir dan monyet Howler


EKOSISTEM DAN PERAN MANUSIA DIDALAMNYA

Istilah ekosistem berasal dari kata Oikos dan sistem. Oikos berarti rumah. Sistem : suatu kesatuan komponen-komponen yang saling berhubungan dan kait-mengait secara teratur. Jadi, Ekosistem adalah seperangkat komponen abiotik dan biotik yang mempunyai hubungan kait-mengkait.
Biosistem : Sistem yang terdiri dari komponen-komponen mahluk hidup.
Pada dasarnya, saling hubungan dalam ekosistem menyangkut perubahan energi dan materi.

Dalam ekosistem, berlangsung daur biogeokimia serta pengaturan ekologis. Aliran materi dalam ekosistem membentuk jaring-jaring makananan/rantai makanan. Perubahan energi dalam ekosistem tidak efisien. Ketidakefisienan dalam pengubahan energi di gambarkan sebagai Piramida makananan
Daur biogeokimia : Siklus zat-zat (Karbon, Fosfor, Nitrogen) agar dipertahankan dalam kondisi keseimbangan diantara komponen abiotik dengan komponen biotik. Proses tersebut sangat dipengaruhi oleh manusia.


Ekosistem adalah apabila minimal didalamnya terdapat :
  1. Sumber energi,
  2. Organisme yang dapat mengolah sumber energi ini menjadi energi untuk organisme dalam ekosistem tersebut
  3. Persediaan zat-zat yang diperlukan organisme dalam ekosistem,
  4. Sesuatu yang mengatur keseimbangan zat-zat itu antara lingkungan abiotik dengan biotik,
  5. Lingkungan fisik yang cocok untuk berlangsungnya semua proses kehidupan.

Ekologi : mempelajari mekanisme serta interelasi komponen-komponen abiotik dan biotik dalam mengalirkan energi, dan dalam mengatur populasi dan struktur komunitas beserta dinamikanya.
Individu : suatu struktur yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk organisme. ada yang membentuk rumpun/koloni
Populasi : kumpulan individu suatu spesies organisme hidup yang sama.
Komunitas/masyarakat : Beberapa kelompok organisme yang hidup bersama-sama dalam suatu tempat yang bersamaan dan saling berinteraksi. Komunitas darat berbeda dengan komunitas air tawar dan laut. Karena organisme yang hidup akan beradaptasi. Terpeliharanya suatu komunitas tergantung pada aliran energi melalui populasi-populasi itu. Dalam setiap komunitas, setiap populasi dapat digolongkan kedalam salahsatu kelompok (produsen, konsumen I =herbivora, konsumen II (karnivora), konsumen III = karnivora pemakan karnivora lain, parasit, pemakan bangkai, dan pengurai.



MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

  1. Manusia sebagai Organisme yang Dominan secara Ekologik, karena sifat-sifat anatomis serta mentalnya : mampu berkompetisi, berpengaruh besar pada lingkungannya. (sikap tubuh tegak, kaki lebih panjang dari tangan, ibu jari tangan berkembang sempurna sehingga bisa dipertemukan dengan jari-jari yang lain, mampu sebagai herbivor, karnivora dan predator. Sifat Dominan pada tumbuhan hanya pada besar tubuhnya dan senyawa kimia yang dihasilkannya, sedangkan pada hewan pada ukuran tubuh, jumlah, mobilitas, agresivitas, dan intelegensianya.


  1. Manusia sebagai mahluk pembuat alat dan pembudidaya
  2. Manusia sebagai mahluk perampok/pengeksploatasi secara berlebih
  3. Manusia sebagai penyebab Evolusi
  4. Manusia sebagai Mahluk Pengotor.


SUMBERDAYA ALAM (SDA) DAN PELESTARIANNYA

Klasifikasi SDA

Tidak akan habis :-Tidak dapat diubah: atom, angin, gelbang laut
-Dapat salah guna : Sinar MH, atmosfer, perairan, pemandangan alan, tenaga aliran air


Dapat habis :
Dapat dipertahankan :
  1. a.Dapat diperbaharui : SDA tumbuhan dan hewan
b.Tidak dapat diperbaharui : satwa liar, ekosistem alami.
Tidak dapat dipertahankan : tambang mineral
  1. Dapat digunakan lagi
  2. Tidak dapat digunakan lagi : minyak, mineral, metal

Pelestarian dan Pendayagunaan SDA bertujuan menjamin kelestarian hasil dan kualitas lingkungan. SDA tidak hanya beraneka ragam fungsinya tetapi juga kait mengkait.
Prinsip pelestarian SDA hayati adalah :
  1. Prinsip Toleransi: SDA mempunyai batas toleransi tertentu; apabila batas ini dilampaui maka akan terjadi kerusakan.
  2. Prinsip Inoptimum : tidak ada SDA hayati yang dapat berkembang secara optimum
  3. Prinsip adanya faktor pengontrol, yaitu faktor yang dapat menentukan dinamika populasi SDA hayati.
  4. Prinsip Irreversibel :Beberapa SDA hayati tidak dapat diperbaharui lagi karena matarantai dari ekosistemnya terputus.
  5. Prinsip pembudidayaan, SDA hayati yang telah dibudidayakan manusia harus terus menerus dipelihara dan dilindungi. Jika tidak, perkembangannya menjadi terbatas.


1. Innal mubadzirina ikhwana syaithon; na’udzubilah
2. Sebai-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi pihak lain
3. Tebarkan salam untuk meningkatkan silaturahmi dan kedamaian/kesejahteraan lingkungan

---tk …. Maaf ….. ws wr wb ……trs---

di tulis oleh: Bp Sutrisno (dosen peternakan) pengajar mata kulaih IAD jurusan administrasi bisnis
Red-maaf jika ada kesalahan nama dan institusi soalnya sudah agak lupa dosen pengampu mata kuliah IAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar